Rabu, 16 Juli 2025

Memupuk Ketakwaan Sejak Dini: Jumat Berkah dengan Sholat Dluha dan Istighosah

 


Setiap Jumat pagi, lapangan SD Negeri 1 Kepanjen selalu dipenuhi suasana khusyuk dan penuh keberkahan. Bukan untuk pelajaran olahraga atau upacara bendera, melainkan untuk sebuah kegiatan rutin yang telah menjadi jantung pendidikan karakter di sekolah ini: Sholat Dluha berjamaah dan Istighosah bersama. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar nyata untuk menanamkan nilai-nilai ketakwaan kepada Allah SWT sejak usia dini.

Di bawah langit biru yang cerah, barisan anak-anak SD dengan rapi memenuhi saf-saf yang telah disiapkan. Senyum polos dan semangat terpancar dari wajah-wajah mungil mereka. Didampingi oleh bapak dan ibu guru, mereka memulai salat Dhuha, sebuah sholat sunah yang memiliki keutamaan luar biasa. Gerakan rukuk, sujud, dan salam dilakukan dengan penuh penghayatan, meskipun kadang masih ada yang saling melirik atau sedikit bercanda, namun niat tulus untuk beribadah tetaplah yang utama. Ini adalah momen berharga di mana mereka belajar untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, memohon ampunan, serta meluaskan rezeki dan keberkahan dalam hidup.

Setelah menunaikan sholat Dhuha, suasana khusyuk semakin terasa saat tiba giliran istighosah. Dengan mata terpejam dan tangan menengadah, anak-anak mengikuti lantunan zikir dan doa yang dipimpin oleh salah satu guru agama. Suara-suara kecil itu bergabung membentuk harmoni doa, memohon pertolongan, kemudahan, dan keberkahan dari Allah SWT. Di sinilah mereka diajarkan untuk menyadari bahwa dalam setiap langkah dan kesulitan hidup, Allah adalah sebaik-baiknya tempat bersandar. Mereka diajarkan untuk memohon ampunan atas segala kesalahan, mendoakan orang tua, guru, dan teman-teman, serta memohon kebaikan untuk diri sendiri dan sesama.

Kegiatan sholat Dhuha dan istighosah setiap Jumat ini menjadi jembatan bagi anak-anak untuk memahami bahwa ketakwaan bukan hanya sekadar teori, melainkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mereka belajar pentingnya menjaga hubungan dengan Allah, memohon pertolongan-Nya, dan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Lebih dari itu, kebersamaan dalam beribadah ini juga mempererat tali persaudaraan di antara mereka, menumbuhkan rasa saling peduli dan tolong-menolong.

Tuntunan Sholat Dhuha dan Istighosah untuk Anak SD



Agar kegiatan ini dapat berjalan efektif dan bermakna bagi anak-anak, berikut adalah tuntunan sederhana yang bisa diterapkan:

1. Tuntunan Sholat Dhuha:

  • Niat: Anak-anak diajarkan untuk berniat sholat Dhuha di dalam hati. (Contoh: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.")
  • Jumlah Rakaat: Umumnya dilakukan dua rakaat. Bisa juga lebih, sampai 12 rakaat. Untuk anak-anak, dua rakaat sudah cukup.
  • Waktu Pelaksanaan: Setelah matahari agak naik (sekitar pukul 07.00 WIB) hingga menjelang waktu salat Dzuhur (sekitar pukul 11.30 WIB).
  • Bacaan Surat: Setelah Al-Fatihah, di rakaat pertama disarankan membaca Surah Asy-Syams dan rakaat kedua membaca Surah Ad-Dhuha, atau bisa juga surat pendek lainnya yang sudah dihafal anak-anak.
  • Doa Setelah Sholat Dhuha: Ajarkan anak-anak doa setelah sholat Dhuha. Bisa dimulai dengan doa yang sederhana dan mudah dihafalkan, seperti: "Allahumma innad Duhaa Duhaa-uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi Duhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa atayta 'ibadakas sholihin." (Ya Allah, sesungguhnya waktu Duha adalah waktu Duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku di langit maka turunkanlah, jika di bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah, berkat waktu Duha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.)

2. Tuntunan Istighosah:

  • Niat: Niatkan dalam hati untuk beristigasah (memohon pertolongan kepada Allah).
  • Membaca Istigfar: Memperbanyak ucapan "Astaghfirullahal 'adzim" (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung). Ajarkan anak-anak untuk sungguh-sungguh dalam istigfar, menyadari dosa-dosa kecil yang mungkin telah mereka perbuat.
  • Membaca Sholawat: Melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, seperti "Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad".
  • Membaca Asmaul Husna: Melantunkan beberapa nama Allah yang indah (Asmaul Husna) secara bersama-sama, seperti "Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Malik, Ya Quddus", dan seterusnya, dengan meresapi maknanya.
  • Doa Bersama: Pimpin doa dengan kalimat-kalimat yang mudah dipahami anak-anak, mencakup:
    • Permohonan ampunan dosa.
    • Permohonan kesehatan dan keselamatan.
    • Permohonan ilmu yang bermanfaat.
    • Doa untuk orang tua, guru, dan keluarga.
    • Doa untuk kebaikan bangsa dan negara.
  • Penutup: Akhiri dengan Hamdalah dan selawat.

Dengan pembiasaan seperti ini, diharapkan anak-anak SD 1 Kepanjen tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki fondasi keimanan yang kuat, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupannya.

Panduan istighosah bisa dilihat pada link dibawah ini:

https://drive.google.com/file/d/1zPwnsL62w1d3Z2DKiWFkx8iCOIqu8iJH/view?usp=drive_link


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nesake: Dibalik Panjangnya Sejarah Sebuah Nama

Di kota kecil yang yang sekarang menjadi sebuah ibukota dari pemerintah daerah dari Pemerintah Kabupaten Malang, ada sebuah sekolah yang nam...