Di tengah aktivitas penduduk di Kabupaten Malang, tumbuhlah inisiatif pendidikan yang istimewa: Sekolah Dasar Plus Ngaji. Bukan sekadar lembaga pendidikan formal biasa, sekolah-sekolah ini menawarkan sebuah konsep holistik yang memadukan kurikulum nasional dengan pendidikan Al-Qur'an intensif. Tujuannya mulia: mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh pondasi agamanya.
Pagi hari di salah satu SD Plus Ngaji di Kabupaten
Malang, suasana terasa berbeda. Sebelum bel masuk berbunyi, deretan siswa
berseragam merah-putih sudah duduk rapi di mushola atau ruang kelas sekolah.
Suara iqra' dan hafalan juz amma terdengar syahdu, dipandu oleh ustaz dan
ustazah yang penuh kesabaran. Ada yang mengeja huruf hijaiyah dengan
terbata-bata, ada pula yang lantang melafalkan ayat-ayat pendek dengan tartil
yang indah. Ini bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian
integral dari jam pelajaran.
Usai sesi mengaji, barulah pelajaran umum
dimulai. Dari matematika hingga IPA, sejarah hingga bahasa Indonesia, semua
diajarkan dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Namun, nilai-nilai
keislaman tetap disisipkan dalam setiap materi. Guru-guru di sekolah ini tidak
hanya menguasai bidang studi mereka, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang
baik, sehingga mampu mengaitkan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam. Mereka
percaya, ilmu dunia dan akhirat harus berjalan beriringan.
Salah satu keunggulan utama SD di Kabupaten
Malang mulai ada Sekolah Plus Ngaji. Sejak kelas satu, siswa-siswi sudah
diperkenalkan dengan metode menghafal Al-Qur'an. Setiap hari, ada alokasi waktu
khusus untuk setoran hafalan dan muroja'ah (mengulang hafalan). Proses ini
dibimbing secara personal, disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan
masing-masing anak. Tak jarang, di usia yang masih belia, banyak di antara
mereka sudah mampu menghafal beberapa juz, bahkan ada yang sudah mencapai
puluhan juz.
Tantangan tentu saja ada. Keterbatasan sarana
prasarana, serta kebutuhan akan tenaga pengajar yang kompeten baik di bidang
umum maupun agama, menjadi perhatian. Namun, semangat para pengelola, guru, dan
terutama dukungan dari masyarakat serta wali murid, mampu mengatasi banyak
hambatan. Mereka melihat potensi besar pada model pendidikan ini.
Hasilnya pun mulai terlihat. Lulusan SD dengan
Sekolah Plus Ngaji bukan hanya mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP
favorit, tetapi juga dikenal memiliki akhlak mulia dan kematangan
emosional yang baik. Mereka terbiasa dengan disiplin, kemandirian, dan memiliki
rasa empati yang tinggi. Banyak dari mereka yang kemudian menjadi pionir
kebaikan di lingkungan tempat tinggal mereka, menjadi imam sholat, atau
mengajar mengaji di masjid-masjid kampung.
Inisiatif Sekolah Plus Ngaji di Kabupaten
Malang adalah bukti nyata bahwa pendidikan yang seimbang antara ilmu dunia dan
akhirat adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa. Ini adalah sebuah
upaya tulus untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas otaknya, tetapi
juga memiliki hati yang terpaut pada Al-Qur'an, siap menjadi penerus yang
berakhlak mulia dan membawa keberkahan bagi sekitarnya.
Untuk modul interaktif Sekolah Plus Ngaji bisa dilihat lewat link
di bawah ini:
Agama Islam:
Fase A / Jilid 1 : https://heyzine.com/flip-book/77617952b3.html
Fase B / Jilid 2 : https://heyzine.com/flip-book/659a28666a.html
Fase C / Jilid 3 : https://heyzine.com/flip-book/e941f31396.html
Agama Katolik :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar