Sabtu, 02 Agustus 2025

Nesake: Dibalik Panjangnya Sejarah Sebuah Nama


Di kota kecil yang yang sekarang menjadi sebuah ibukota dari pemerintah daerah dari Pemerintah Kabupaten Malang, ada sebuah sekolah yang namanya begitu gagah: Sekolah Dasar Negeri 1 Kepanjen. Tapi, di kalangan para siswanya, guru, bahkan warga sekitar, nama itu jarang sekali disebut. Mereka lebih suka memanggilnya dengan sebutan yang lebih akrab: "Nesake."

Julukan itu bukan muncul tanpa alasan. Nesake punya tradisi unik yang sudah berlangsung sejak lama. Berawal dari kegiatan pramuka yang berada di pangkalan SDN kepanjen 01 membuat semacam saka untuk anak SD yang di sebut Pra Nesa Ke sebuah kependekan dari Pramuka SD Negeri 1 Kepanjen yang di gagas oleh kak Umar Faruq. Yang akhirnya melebar bukan hanya di tingkatan pramuka saja, hingga disetiap sendi dan kehidupan di SD Negeri 1 Kepanjen menggunakan kata Nesake.


Lebih dari sekadar nama, "Nesake" adalah cerminan dari semangat yang hidup di dalamnya. Di sana, perbedaan suku, agama, dan latar belakang dianggap sebagai keindahan, bukan halangan. Sama sebuah nafas yang menjadi satu, para siswa di sekolah ini belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama.


Ketika seseorang bertanya, "Kamu sekolah di mana?", jawabannya hampir selalu, "Nesake." Senyum akan merekah, dan cerita tentang persahabatan, dan toleransi dan semangat menuntut ilmu demi meraih cita-cita akan mengalir dengan sendirinya. Nama resmi "SD Negeri 1 Kepanjen" memang memiliki makna yang mendalam karena memiliki sejarah yang sangat panjang, tetapi julukan "Nesake" adalah jiwa, semangat, dan kenangan yang terukir di hati setiap orang yang pernah menjadi bagian dari komunitasnya.

Nesake: Dibalik Panjangnya Sejarah Sebuah Nama

Di kota kecil yang yang sekarang menjadi sebuah ibukota dari pemerintah daerah dari Pemerintah Kabupaten Malang, ada sebuah sekolah yang nam...